15 April 2005

Uswatun Hasanah

"Laqod kaana lakum fi rosulillaahi uswatun Hasanatun Liman Kaana Yarjulloha wal yaumal aakhiro wa dzakarolloha katsiro" (Al-Ahzab)

artinya:
"Sesungguhnya telah ada untuk kamu pada diri Rosululloh suatu suri tauladan baik bagi orang yang mengharap (rohmat Alloh) dan hari akhir dan dia banyak dzikir kepada Alloh".

Pernahkah engkau mendengar Isro'Mi'roj ?
Pernahkah engkau mengetahui cerita tentang Isro' Mi'roj ?
Pernahkah engkau mengikuti pembahasan demi pambahasan Isro'Mi'roj ?

Lalu, mengapakah tidak pernah engkau ikuti Nabimu untuk Isro' ?
Lalu, mengapakah tidak pernah engkau contoh Nabimu untuk Mi'roj ?
Bukankah ada suri tauladan baik dalam diri Nabi ?
Bukankah ada uswatun hasanah dalam diri Rosululloh ?
Lalu ... ???

Pernahkah engkau mendengar Gua Hiro' ?
Pernahkah engkau mendengar cerita bahwa Nabi sering ke gua Hiro' ?
Pernahkah engkau mendengar meski sekilas, apa yang dilakukan Nabi di Gua Hiro' ?

Lalu, mengapakah tidak pernah engkau ikuti Nabimu untuk menyendiri seperti itu ?
Lalu, mengapakah tidak pernah engkau contoh Nabimu untuk beruzlah, berkhalwat, zuhud seperti itu ?
Bukankah ada suri tauladan baik dalam diri Nabi ?
Bukankah ada uswatun hasanah dalam diri Rosululloh ?
Lalu ... ???

Pernahkah engkau mendengar tentang akhlaknya Nabi ?
Pernahkah engkau mendengar tentang akhlakul karimah ? akhlak yang sempurna ?

Lalu, mengapakah engkau tidak berakhlak dengan akhlaknya Nabi ?
Bukankah ada suri tauladan baik dalam diri Nabi ?
Bukankah ada uswatun hasanah dalam diri Rosululloh ?
Lalu,Apakah engkau mengaku sudah bersyadahat,
"Asyhadu anna Muhammadarosululloh" ???
Lalu,Apakah engkau tidak ingat setiap kali sholat,Setiap kali berada dalam duduk,
Telunjukmu engkau tunjukkan, tengkau tampakkan,Sambil berkata,
"Asyhadu anna Muhammadarosululloh" ???"
"Aku bersaksi kepadamu Muhammad, aku bersaksi, tapi aku tidak mencontoh kamu"!!
itu namanya saksi palsu..

Berilah nama anak-anakmu "Muhammad"
Contohlah Nabimu "Muhammad"
Berakhlaklah kamu dengan akhlak "Muhammad".

Sungguh kamu tidak termasuk orang-orang yang mendengar..


Sumber : www.huttaqi.com

Buat Yang Lagi BT Kerja

Temukan Cinta Anda.

Bila anda tak mencintai pekerjaan anda, maka cintailah orang-orang yang bekerja di sana. Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan, pekerjaan pun jadi menggembirakan.

Bila anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja anda, maka cintailah suasana dan gedung kantor anda. Ini mendorong anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi.

Bila toh anda juga tidak bisa melakukannya, cintai setiap pengalaman pulang pergi dari dan ke tempat kerja anda.Perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan tampak menyenangkan juga.

Namun, bila anda tak menemukan kesenangan di sana, maka cintai apa pun yang bisa anda cintai dari kerja anda : tanaman penghias meja, cicak di atas dinding, atau gumpalan awan dari balik jendela.

Apa saja. Bila anda tak menemukan yang bisa anda cintai dari pekerjaan anda, maka mengapa anda ada di situ? Takada alasan bagi anda untuk tetap bertahan. Cepat pergi dan carilah apa yang anda cintai, lalu bekerjalah disana. Hidup hanya sekali. Tak ada yang lebih indah selain melakukan dengan rasa cinta yang tulus.

Jadi apapun yang ada kerjakan, lakukanlah dengan tulus jangan dengan terpaksa, kesal atau menggerutu, tapi lakukanlah itu seperti engkau melakukanya untuk Tuhan. Nikmati waktu yg berjalan....

Don't worry be happy, Enjoy your job, KEEP ON SMILING...!!!!

Mutiara Hikmah

Rasulullah Sholallohu alaihi wassalam bersabda :

Suatu kaum akan dibangkitkan pada hari Kiamat dari kuburnya, mulut mulut mereka menyala-nyala api. " Maka, ditanyakan,"Siapakah mereka itu, wahai Rasululloh ?" Rasululloh menjawab," Apakah kalian tidak mengerti, bahwa Allah telah berfirman : Sesungguhnya orang orang yang memakan harta anak yatim secara dzalim sebenarnya mereka itu sama dengan menelan api sepenuh perutnya. ( HR Abu. Ya' la)

Wallahu 'alam bis showab